Ketika kita ingin membangun suatu
computer network, ada beberapa hal yang harus diperhatikan karena
membangun suatu infrastruktur jaringan komputer tidak semudah
menghubungkan dua atau lebih komputer menggunakan peer-to-peer atau
ad-hoc, apalagi membangun jaringan komputer untuk suatu organisasi
besar.
Berdasarkan modul CNAP (Cisco Networking
Academy Program) – CCNA Exploration Module 1 Network Fundamental, ada
beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membangun suatu jaringan
komputer.
Pertama, yang harus diperhatikan adalah FAULT TOLERANCE.
Fault tolerance atau toleransi kesalah merupakan suatu pemahaman dimana
ketika membangun suatu jaringan, bagaimana seluruh infrastruktur yang
dibangun dapat terus berjalan tanpa adanya gangguan. Dan ketika ada
gangguan yang mungkin menyebabkan kesalahan dan kegagalan operasional,
sistem tetap berjalan semestinya tanpa mengalami penurunan performa
maupun berhentinya aktivitas sistem. Fault tolerance dilakukan dengan
melakukan redundancy terhadap jaringan yang akan kita bangun. Redundansi dapat dilakukan dengan cara menduplikasi jalur (path) yang digunakan untuk mentrasmisikan informasi baik secara physical maupun logical. Contoh dari redundansi yang dapat dilakukan terhadap suatu jaringan komputer dapat dilihat pada gambar berikut.
Jika kita perhatikan gambar di atas,
nampak 4 buah router yang dihubungkan secara redundan. Router di kanan
dan kiri masing-masing memiliki 2 link dimana hal ini bertujuan untuk
mengantisipasi jika salah satu router terluar mati, maka koneksi dari
netwok yang sejalur dengan router yang mati tersebut dapat terus
berjalan. Pada gambar, walaupun router luar sebelah kiri mengalami
kegagalan, namun network yang ada di sebelah kiri masih tetap bisa
melakukan koneksi ke luar karena router dalam sebelah kiri memiliki link
ke router luar sebelah kanan.
Fault tolerance juga berkaitan dengan failover cluster dan load balancing. Secara sederhana, failover cluster
merupakan kumpulan dari device (misalnya server) yang saling terhubung
dimana ketika salah satu server mengalami kegagalan operasional, maka
server-server lain yang sedang aktif maupun menunggu trigger dari
failed-server akan mengambil alih proses yang sedang dihandle oleh
server yang mengalami kegagalan sistem tersebut. Sedangkan pengertian load balancing
secara sederhana, merupakan kumpulan dari device (misalnya server) yang
saling terhubung dan saling berbagi sumber daya untuk menyeimbangkan (balance) beban kerja (workload) dalam mengelola proses. Berikut adalah definisi load balancing menurut Wikipedia.
“Load balancing is a computer networking methodology to distribute workload across multiple computers or a computer cluster, network links, central processing units, disk drives, or other resources, to achieve optimal resource utilization, maximize throughput, minimize response time, and avoid overload. “
Kedua, yang harus diperhatikan ketika membangun suatu jaringan komputer adalah SCALABILITY.
Inti dari scalable adalah bagaimana menjaga performa dari jaringan
komputer agar tidak berkurang ketika akan melakukan ekspansi jaringan(
penambahan user dan netwok ). Hal ini yang sering dialami oleh service
provider (misalnya ISP) dimana walaupun pengguna ISP bertambah banyak,
ISP harus tetap dapat menjaga performa dari jaringan yang dibangun.
Ketiga, hal yang harus diperhatikan ketika membangun suatu jaringan komputer adalah QUALITY OF SERVICE. Berdasarkan Wikipedia, ” The
quality of service (QoS) refers to several related aspects of telephony
and computer networks that allow the transport of traffic with special requirements“.
Nah kata kuncinya adalah requirement alias kebutuhan. Inti dari QoS
dalam jaringan komputer adalah bagaimana kita membagi-bagi “jatah”
resource sesuai dengan kriteria yang ditentukan dalam suatu organisasi,
misalnya berdasarkan posisi jabatan atau departemen. Contoh simple dari
QoS adalah seperti yang ditunjukkan gambar berikut.
Diasumsikan suatu perusahaan memiliki 3 layanan yang convergence, yaitu
voice, financial transaction, dan web page. Ketika ketiga layanan ini
digunakan secara bersama-sama dengan user yang sangat sedikit atau
saling bergantian, maka performa dari jaringan akan seperti biasa,
bahkan mungkin lebih cepat ketika kita sendirian yang menggunakannya.
Namun ketika secara bersama-sama ketiganya dipakai oleh jumlah user yang
banyak, apa yang terjadi? Ya, harus ada yang dikorbankan
Jika tidak menerapkan QoS, maka mungkin tidak jelas layanan mana yang
akan terkena imbasnya. Namun dengan menerapkan QoS, berarti kita
menerapkan prioritas. Berdasarkan gambar di atas, VoIP memiliki
prioritas yang paling tinggi. Finansial transaction medium priority, dan
web page low priority. Dari priority yang diterapkan sudah jelas bahwa
VoIP yang paling stabil jika ketiga layanan digunakan secara bersamaan.
Jadi semua jenis komunikasi melalui media yang sama, namun dengan
prioritas yang berbeda.
Keempat, hal yang ahrus diperhatikan ketika membangun suatu jaringan komputer adalah SECURITY.
Security alias keamanan dari jaringan kadang luput dari pengawasan kita
dan bahkan terkesan kurang diperhatikan. Intinya adalah bagaimana
membuat jaringan komputer yang kita bangun aman baik dari internal attacker maupun external attacker. Dalam security, ada 3 hal yang haus diperhatikan yaitu CIA (Confidentiality, Integrity, Availability).
Confidentiality = Bagaimana kerahasiaan
dari informasi dan komunikasi bisa terjaga dan hanya user dengan
privilege tertentu yang dapat mengaksesnya.
Intergrity = Bagaimana integritas dari
suatu informasi dan komunikasi dapat dipertanggungjawabkan dan
dipercaya, sehingga andaikan informasi berisi “A” maka harus sampai
tujuan dengan isi “A” pula tanpa adanya perubahan secara ilegal.
Availabilty = Bagaimana suatu informasi
dan komunikasi dapat selalu tersedia walaupun terjadi interverensi
misalnya ketika jaringan terkena serangan DDoS dan virus, informasi yang
diproses harus tetap tersedia meskipun infrastruktur jaringan baik
secara fisik maupul logical mungkin terkena imbasnya. Availability juga
berarti memiliki kepastian akses yang tepat dan dapat diandalkan untuk
layanan data untuk pengguna yang berwenang.
Mungkin uraian di atas adalah sedikit penjelasan tentang hal-hal yang
harus diperhatikan ketika membangun jaringan komputer sesuai dengan
pemahaman dan bahasa saya.Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar